"Saya Masih Bersyukur Masih Bisa Selamat
Tak ada yang tahu pada malam itu anak gunung krakatau mengalami erupsi dan terjadi longsor berakibat munculnya Tsunami.
Pada malam itu hampir semua orang sudah beranjak tidur. Mungkin tak seberapa yang masih terjaga dengan aktivitasnya.
Tiba tiba air laut menerjang dengan begitu cepat dan deras. Tak ada yang mampu menghindar.
"Saya masih bersyukur bisa selamat. Allah masih kasih saya kesempatan hidup." tutur Ibu Ani sambil meratap sedih menikmati makanan dari tempat pengungsian. Bukan karena makanannya tidak enak, tapi sedih memikirkan bagaimana kelanjutan hidupnya.
Harta benda tak bersisa. Rumah tidak ada.Apalagi masuk musim penghujan, tinggal di tenda pengungsian makin tidak nyaman.
Sudah masuk pekan kedua Tsunami Selat Sunda, Tim Gerak Bareng sedang fokus membangun Rumah Hunian Sementara untuk Kemanusiaan.
Yuk bantu saudara saudara kita agar bisa mempunyai tempat berteduh sementara dengan mengklik
https://m.kitabisa.com/rusuktsunami
atau bisa dengan mendonaai
Salurkan donasi terbaik melalui
BCA 2067892000
BSM 780780 6879
a/n Yayasan Komunitas Gerak Bareng
Konfirmasi donasi melalui :
0852 1628 8236 (WA / SMS)
Syukron jazakallah khair...
.
Ikuti terus info terkini #gerakbarengcommunity melalui :
Website : www.gerakbareng.org
Fanspage : Ayo Gerak Bareng
Twitter : Ayo Gerak Bareng
#MerawatLombok
#MenjagaPalu
#MewaspadaiTsunamiSelatSunda
#tsunamiselatsunda
Tidak ada komentar